Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Tembus Belasan Juta Rupiah

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Tembus Belasan Juta Rupiah
Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Tembus Belasan Juta Rupiah

BeritaSatuBanten.com – Donasi palsu senilai lebih dari Rp 11 juta telah diungkap oleh Rosdiyana, ibu dari Mahesya Putra, pada Rabu sore. Menurut Rosdiyana, donasi tersebut terungkap dari unggahan media sosial yang dilakukan oleh pelaku. Dia menegaskan bahwa keluarga Mahesya tidak terlibat dalam inisiatif tersebut dan mengecam tindakan tersebut sebagai penipuan dan penggelapan.

Pelaku, yang mengaku sebagai paman Mahesya dari Surabaya, telah mempublikasikan donasi palsu tersebut di media sosial TikTok. Namun, Rosdiyana menyatakan bahwa tidak ada anggota keluarga Mahesya yang tinggal di luar Depok, sehingga klaim pelaku tidak benar.

Saat ini, keluarga Mahesya sedang mencari bukti terkait pembukaan donasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut. Mereka berencana untuk melaporkannya kepada aparat kepolisian untuk diusut lebih lanjut.

Keluarga Mahesya berharap agar tidak ada lagi orang yang tertipu oleh aksi donasi palsu seperti itu. Sebelumnya, kecelakaan bus yang menewaskan 11 orang, termasuk siswa dan guru SMK Lingga Kencana Depok, telah terjadi. Polisi telah menetapkan sopir bus tersebut sebagai tersangka atas kelalaian yang menyebabkan kecelakaan tersebut.

Kecelakaan itu terjadi karena dugaan rem blong saat bus melintasi daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Setelah menabrak sebuah mobil, bus terguling dan menimbulkan korban jiwa serta luka-luka.

Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Wibowo, menyatakan bahwa penyebab utama kecelakaan adalah kegagalan fungsi pada sistem pengereman bus tersebut. Dia juga mengindikasikan kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus ini. (Red/BSB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *